Cimahi Perkuat Manajemen Krisis Kesehatan Hadapi Bencana

Harjono membuka Sosialisasi Manajemen Krisis Kesehatan yang dihadiri lintas sektor di Aula Gedung A Pemkot Cimahi,Rabu (14/5/2025)

KOTA CIMAHI, RajindoNews.com -Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi dan Koordinasi Manajemen Krisis Kesehatan di Aula Gedung A, Kantor Pemkot Cimahi, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi berbagai ancaman krisis kesehatan akibat bencana alam, wabah penyakit menular, kecelakaan massal, hingga kejadian luar biasa lainnya.

Acara dibuka oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cimahi, Harjono, dan dihadiri unsur lintas sektor seperti kepala OPD, pimpinan rumah sakit, camat, lurah, akademisi, organisasi profesi kesehatan, serta relawan kebencanaan.

Harjono menekankan pentingnya sinergi pentaheliks dalam menghadapi krisis kesehatan. Menurutnya, krisis kesehatan bukan sekadar penanganan korban, tetapi juga keberlanjutan layanan kesehatan selama masa darurat. “Respons lintas sektor harus cepat, terencana, dan sinergis,” ujarnya.

Kepala Dinkes Cimahi, Mulyati, bersama jajarannya menegaskan pentingnya koordinasi dalam menghadapi krisis kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk sistem penanggulangan krisis kesehatan yang terkoordinasi, menyeluruh, dan terpadu. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas layanan kesehatan agar tetap tangguh saat krisis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Moh. Dwihadi Isnalini, menyampaikan perlunya integrasi tenaga medis, termasuk dokter, perawat, dan bidan dalam satu kesatuan respons. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan BPBD Cimahi serta organisasi profesi kesehatan seperti IDI, IBI, dan PPNI.

"Semua potensi tenaga kesehatan di Kota Cimahi akan dirangkul untuk memperkuat penanganan masalah kesehatan kebencanaan," kata Dwi.

Dengan kegiatan ini, Pemkot Cimahi berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki kesamaan pemahaman dan kesigapan dalam merespons krisis kesehatan serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat. (DG)