PAN Bergolak di Bandung Barat! DPP Geser ABR, Jeje Ritchie Jadi Ketua Tanpa Musda
Pecah Kongsi! DPP PAN Geser ABR, Jeje Ritchie Diangkat Jadi Ketua DPD KBB Tanpa Musda – ABR Mundur Terhormat, Wakil Ketua Ikut Lengser
BANDUNG BARAT, RajindoNews.com – Kejutan besar terjadi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN secara mendadak mengeluarkan surat keputusan yang menunjuk Jeje Ritchie Ismail sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN KBB, menggantikan Asep Bayu Rohendi (ABR), meski masa jabatan ABR masih aktif hingga Agustus 2025.
Pergantian kepemimpinan ini memicu polemik di internal partai dan menimbulkan pertanyaan publik. Selama kepemimpinannya, ABR dinilai berhasil meningkatkan elektabilitas partai, mempertahankan lima kursi legislatif di DPRD KBB, serta mengantarkan kader PAN, Jeje Ritchie Ismail, menjadi Bupati Bandung Barat.
Namun, hubungan antara PAN KBB dan Bupati Jeje memburuk dalam beberapa waktu terakhir. Minimnya komunikasi dan belum cairnya bantuan keuangan partai politik (Bankeu Parpol) dari Pemkab KBB disebut menjadi pemicu ketegangan. Bahkan, DPD PAN KBB sempat melayangkan somasi kepada Bupati pada 14 Mei 2025.
Meski dalam kondisi tersebut, DPP PAN menerbitkan Surat Keputusan Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/015/V/2025 yang menunjuk Jeje Ritchie Ismail sebagai Ketua DPD PAN KBB. Surat itu juga mencantumkan nama ABR sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP), namun yang bersangkutan menolak jabatan tersebut.
“Saya nyatakan tidak bersedia menjadi anggota MPP PAN KBB. Tugas saya sudah selesai. Saya ingin kembali menjadi rakyat biasa,” ujar ABR, Jumat (16/5/2025).
Dalam pernyataannya, ABR menyampaikan lima poin, antara lain mengucapkan terima kasih kepada PAN atas kepercayaan selama 10 tahun menjadi anggota DPRD, menyelesaikan tugas partai termasuk memenangkan Pilkada, serta menyatakan bahwa dirinya telah mengusulkan Jeje menjadi Ketua DPD PAN KBB. Dengan terbitnya SK dari DPP, ia menyebut tugasnya telah selesai.
Selain ABR, Wakil Ketua DPD PAN KBB Deden Zaenal Arifin juga menyatakan mundur dari kepengurusan. Ia menyebut tidak ada pemberitahuan resmi terkait pergantian ketua.
“Saya, Deden Zaenal Arifin, dari kepengurusan Wakil Ketua DPD menyatakan mundur karena sudah ada ketua DPD yang baru,” katanya.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan usai acara pelantikan pejabat tinggi pratama di Gedung Kantor Bupati KBB, Jumat (16/5/2025), Jeje Ritchie Ismail enggan berkomentar panjang. “Hanya media ini saja yang nanya soal polemik PAN,” ujarnya singkat sambil menuju mobil dinasnya.***
Posting Komentar