Cimahi Peringati Harkitnas ke - 117 Penuh Semangat

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memimpin upacara peringatan Harkitnas ke-117 di halaman Pemkot Cimahi, Selasa (20/5).

CIMAHI, RajindoNews.com - Pemerintah Kota Cimahi menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Lapangan Apel Kantor Pemkot Cimahi, Selasa (20/5/2025).

Upacara berlangsung khidmat dan menjadi momen membangkitkan semangat nasionalisme, persatuan, serta komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid. Dalam sambutannya, Ngatiyana menekankan pentingnya semangat bela negara dan cinta tanah air, serta menyerukan agar peringatan Harkitnas tidak sekadar seremonial, melainkan panggilan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

"Semangat kebangkitan saat ini harus diimplementasikan dalam kerja nyata. Kita berjuang bukan dengan senjata, tapi dengan memberi makan bergizi, memastikan akses pendidikan, dan meringankan beban ekonomi masyarakat," ujarnya.

Upacara Harkitnas ke-117 di Kota Cimahi berlangsung khidmat, meneguhkan semangat nasionalisme dan komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ngatiyana menyebut bahwa Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga, antara lain melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di tiap kelurahan. "Akhir bulan ini, 15 Koperasi Merah Putih akan terbentuk di seluruh Kota Cimahi," ungkapnya.

Selain itu, sejumlah program lain seperti MBG, perbaikan infrastruktur, dan keringanan pajak daerah juga digulirkan. Pemkot Cimahi memberikan penghapusan pajak daerah senilai Rp50.000 serta diskon 50 persen untuk pajak Rp100.000.

Pemerintah Kota Cimahi juga menanggung biaya SPP siswa SMP swasta sebagai bentuk komitmen terhadap akses pendidikan. Di bidang aset, kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) berhasil menyelesaikan 30 sertifikat aset daerah dalam sebulan.

Ngatiyana mengajak masyarakat untuk terus berjuang dan meningkatkan perekonomian. "Sudah bukan zamannya lagi kita berleha -leha. Kita wajib berusaha dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup," tegasnya. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara doa, usaha,dan tawakal.(DG)