Cegah Konflik Sosial, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Instruksikan Aparatur Tindak Tegas Pelanggaran
![]() |
Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi menyampaikan pesannya di hadapan awak Media pada Rabu (24/4/2024) |
KOTA BANDUNG,RajindoNews.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran seluruh aparatur pemerintahan—dari tingkat provinsi hingga desa—dalam mencegah pelanggaran yang berpotensi memicu konflik sosial di tengah masyarakat.
Dalam pernyataannya, Gubernur yang akrab disapa KDM itu menyoroti aktivitas ilegal seperti pembangunan liar di bantaran sungai dan trotoar, yang dinilai telah menimbulkan ketegangan sosial berkepanjangan.
"Seluruh jajaran pemerintah harus bersikap proaktif dan tidak membiarkan pelanggaran yang dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat," tegas KDM kepada awak media, Rabu (24/4/2025).
KDM menekankan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan berimbang, serta mengingatkan bahwa setiap individu memiliki kewajiban untuk menghormati hak dan tanggung jawab masing-masing.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum di berbagai wilayah Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan, baik terhadap aparat maupun warga, harus diproses secara hukum tanpa tebang pilih.
"Setiap orang harus tunduk pada hukum. Kami akan memastikan bahwa hak dan kewajiban dijalankan secara seimbang, sehingga tidak ada lagi ruang untuk konflik yang merugikan masyarakat," ujarnya.
KDM juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban umum dan mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kesejahteraan hanya bisa dicapai jika kita bersama-sama menjaga harmoni sosial dan taat terhadap aturan yang berlaku,” pungkasnya. (DG)
Posting Komentar