Pemprov Sumut Dukung PADU Tingkatkan Kualitas Pendidikan
KAB.SIMALUNGUN,RAJINDONEWS – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong Persatuan Alumni Doktor Unimed (PADU) untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Dengan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang akademik, PADU dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Sumut.
Kepala Dinas Komunikasi Pemprov Sumut, Dr. Ilyas S. Sitorus, menegaskan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap organisasi yang memiliki visi memajukan pendidikan. Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara Retreat Profesor bersama PADU di Parapat, Simalungun, Sabtu (8/2/2025).
“Kita tentu mendukung dan mendorong PADU serta organisasi lainnya yang memiliki komitmen terhadap kemajuan pendidikan. SDM adalah modal utama dalam membangun Sumut dan Indonesia,” ujar Ilyas.
Ketua PADU, Dr. Aripay Tambunan, menjelaskan bahwa PADU merupakan wadah bagi para profesor dan doktor pendidikan di Sumut untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Organisasi ini dihuni oleh para ahli di bidang pendidikan. Kami akan terus berupaya menciptakan inovasi guna meningkatkan mutu pendidikan di Sumut,” kata Aripay yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumut.
Sementara itu, Prof. Dr. Nasrun menyoroti perlunya inovasi dalam metode pengajaran tenaga pendidik guna meningkatkan efektivitas pendidikan di Sumut.
“Tuntutan pendidikan saat ini lebih banyak diarahkan kepada aktivitas siswa. Oleh karena itu, PADU akan berupaya meningkatkan inovasi dalam proses mengajar agar lebih efektif dan efisien,” ujar Guru Besar Manajemen Pendidikan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Sumut, Dr. Suriya Jaya, S.H., M.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif PADU. Menurutnya, langkah tersebut merupakan gebrakan maju dalam pembangunan SDM yang adaptif terhadap perkembangan global.
“Peran PADU sangat penting dalam upaya memperkuat SDM yang menguasai sains, teknologi, dan pendidikan, sejalan dengan paradigma pembangunan nasional saat ini,” kata Suriya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka, di antaranya Prof. Eka Daryanto, Prof. Abdul Hamid, Prof. Mukhtar, Prof. Abdul Hasan Saragih, Prof. Yuniarto Mudjisusatyo, Prof. Sugiharto, Dr. Arif Rahman, serta para tokoh akademis dan masyarakat Sumut. Red
Posting Komentar