Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 TNI di Monas, Pangdam III/Siliwangi Hadir Saksikan Aksi Spektakuler TNI PRIMA
JAKARTA, RajindoNews.com - Lapangan Silang Monas berubah menjadi lautan merah putih saat Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu (5/10/2025). Peringatan megah ini dihadiri ribuan prajurit lintas matra dan puluhan ribu warga yang antusias menyaksikan kekuatan TNI sebagai benteng pertahanan bangsa.
Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, S.E., turut hadir dalam upacara bersejarah yang berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian tanpa henti dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"TNI adalah benteng terakhir sekaligus tulang punggung pertahanan Indonesia. Atas nama bangsa dan rakyat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas pengabdiannya," ujar Presiden Prabowo dalam amanatnya.
Upacara ini menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah TNI, dengan lebih dari 133 ribu peserta yang terdiri dari TNI AD, AL, AU, Komponen Cadangan (Komcad), serta Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI).
Rangkaian acara menampilkan parade lintas matra, defile pasukan, pameran alutsista modern, demonstrasi bela diri militer, terjun payung, serta fly pass pesawat tempur dari ketiga matra. Puncaknya adalah simulasi operasi gabungan TNI yang menggambarkan kesiapsiagaan dan sinergi pasukan dalam menghadapi ancaman.
Ratusan ribu masyarakat memadati kawasan Monas, menyaksikan langsung kemegahan atraksi militer, serta menikmati fasilitas publik seperti makan gratis dan panggung hiburan rakyat.
Mayjen TNI Kosasih menyebut peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperkuat hubungan TNI dan rakyat.
"Semangat TNI PRIMA menjadi wujud nyata sinergi TNI dan rakyat untuk Indonesia yang maju dan berdaulat," tegasnya. (DG)
Posting Komentar