Pemprov Jabar Tertibkan 320 Bangunan di Bantaran Situ Ciburuy, Warga Terima Kadedeuh
BANDUNG BARAT, RajindoNews.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penertiban terhadap ratusan bangunan liar di kawasan bantaran Situ Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat. Proses pembongkaran yang berlangsung sejak Kamis (18/9/2025) hingga Senin (22/9/2025) mencakup rumah hunian, gudang, garasi, warung, tempat usaha, hingga fasilitas umum.
Kepala Desa Ciburuy, Firmansyah, mengungkapkan total sebanyak 320 bangunan di sepuluh titik RW masuk dalam agenda penertiban. Dari jumlah tersebut, terdapat pula fasilitas ibadah dan pelayanan masyarakat.
"Jenis bangunan yang ditertibkan ada rumah, gudang, garasi, tempat usaha, juga fasilitas ibadah yaitu dua masjid, dua madrasah, serta posyandu multiguna dengan PAUD," jelas Firmansyah, Senin (22/9).
Pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat maupun secara mandiri oleh pemilik bangunan. Namun, penertiban sempat memicu keresahan warga lantaran surat pemberitahuan dari Dinas Sumber Daya Air (DSDA) baru diterima sehari sebelum eksekusi.
"Warga bukan menolak, hanya kebingungan. Hari Kamis sudah ada pembongkaran, tetapi belum ada kebijakan kerohiman dari gubernur," kata Firmansyah.
Situasi mereda setelah Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, meninjau langsung lokasi pada Sabtu (20/9). Dalam kunjungannya, gubernur memastikan warga terdampak akan menerima bantuan berupa kontrakan gratis selama setahun untuk hunian, kadedeuh untuk pemilik bangunan non-hunian, serta pengelolaan bersama untuk fasilitas umum.
"Kadedeuh ini bukan ganti untung, melainkan bekal agar warga bisa pindah, menyewa rumah, dan menata kehidupan kembali. Warga sudah memahami langkah ini," ujar Firmansyah menegaskan.
Selain gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat dan Sekda Provinsi Jawa Barat juga turun ke lapangan untuk melakukan validasi data warga terdampak. Validasi ini diperlukan agar dana kompensasi segera dicairkan tanpa kendala administrasi.
Meski penertiban sudah berjalan, Firmansyah mengaku belum ada kejelasan terkait rencana penataan lanjutan di area bantaran situ.
"Belum ada perencanaan resmi akan dijadikan apa kawasan tersebut. Harapan kami, kawasan ditata lebih rapi agar menjadi destinasi wisata unggulan dan tidak lagi dipenuhi bangunan liar," tuturnya.
Penertiban kawasan bantaran Situ Ciburuy ini menjadi langkah awal Pemprov Jabar dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengembalikan fungsi kawasan wisata air yang selama ini terganggu akibat keberadaan bangunan liar. (DG)
Posting Komentar