Kejari Cimahi Tanamkan Integritas Generasi Muda Lewat Kampanye Antikorupsi
CIMAHI,RajindoNews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan korupsi dengan menggelar Kampanye Anti Korupsi bertema "Menanamkan Integritas Generasi Muda melalui Kesadaran Hukum dan Pendidikan Antikorupsi," Kamis (4/9/2025), di Aula Kejari Cimahi.
Acara ini menghadirkan anggota Paskibraka Kota Cimahi yang dianggap sebagai representasi generasi muda teladan. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi pelopor gerakan antikorupsi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Kejari Cimahi Nurintan M.N.O Sirait, S.H., M.H. menekankan bahwa pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat penegak hukum. "Anak muda itu berperan, bukan baperan. Mulailah dari hal kecil, dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang untuk menolak segala bentuk korupsi," tegasnya.
Sementara itu, jajaran Intelijen Kejari Cimahi turut memberikan penyuluhan terkait bahaya korupsi. Kepala Seksi Intelijen Fajrian Yustiardi, S.H., M.H., bersama Steve Huala, S.H. (Kepala Sub Seksi 1 Intelijen), serta Billquis Kamil Arasy (Kepala Sub Seksi 2 Intelijen) memaparkan tipologi tindak pidana korupsi, contoh perilaku koruptif sehari-hari, serta dampak luas yang ditimbulkan. Mereka menekankan pentingnya sikap jujur, disiplin, dan berani menolak kecurangan.
Para narasumber juga mengingatkan bahwa korupsi adalah extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa yang merusak seluruh sendi kehidupan bangsa. Oleh karena itu, generasi muda didorong untuk berani bersikap, melaporkan kecurangan, dan membangun budaya integritas sejak dini.
Salah seorang anggota Paskibraka Kota Cimahi, Talita Ayeni (17), mengaku kegiatan ini membuka wawasannya mengenai bahaya laten korupsi. "Selama ini kami hanya dengar istilah korupsi di berita, tapi setelah ikut penyuluhan, jadi lebih paham bahwa korupsi bisa muncul dari hal-hal kecil. Saya pribadi ingin memulai dari diri sendiri dengan tidak mencontek, tidak titip absen, dan jujur dalam setiap kesempatan," ujarnya.
Peserta lainnya, Andriansyah (18), menambahkan bahwa generasi muda harus tampil berani sebagai teladan. "Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Kegiatan ini memberi motivasi agar kami tidak takut berkata benar dan berani menolak kecurangan," katanya.
Melalui kegiatan ini, Kejari Cimahi berharap lahir generasi yang berintegritas, menjunjung tinggi kejujuran, serta menjadikan antikorupsi sebagai budaya hidup sehari-hari demi terwujudnya Indonesia yang bersih, kuat, dan bermartabat. (DG)
Posting Komentar