Jambore Kader Kesehatan Remaja Cimahi Dorong Generasi Sehat dan Tangguh

CIMAHI, RajindoNews.com – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan menggelar Jambore Kader Kesehatan Remaja tingkat Kota Cimahi Tahun 2025, di Cimahi Techno Park, Pada Kamis (25/9/2025). 

Sebanyak 118 siswa dari 68 SMP dan 50 SMA se-Kota Cimahi mengikuti kegiatan ini dengan didampingi guru, juri independen, Nutrition International, serta perwakilan organisasi terkait.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan remaja merupakan aset penting bangsa yang harus dilindungi dari ancaman kesehatan modern, seperti narkoba, rokok elektrik, hingga pergaulan bebas. "Remaja adalah generasi emas penentu masa depan bangsa. Dengan energi dan kreativitasnya, kader kesehatan remaja harus berani menjadi teladan bahwa hidup sehat bukanlah pembatas, tetapi jalan untuk meraih cita-cita," tegas Ngatiyana.

Ia menekankan pentingnya peran teman sebaya dalam menyampaikan pesan kesehatan. "Kalian semua adalah teladan sekaligus pahlawan kesehatan di lingkungan masing-masing. Jangan takut bermimpi besar, karena dunia membutuhkan generasi muda yang berani berinovasi, berpikir positif, dan peduli sesama," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menyampaikan bahwa jambore ini dirancang untuk melatih remaja menjadi agen perubahan yang sehat, cerdas, dan berkarakter. “Tujuan khususnya adalah memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui lomba, diskusi, permainan edukatif, dan praktik keterampilan kesehatan remaja,” jelas Mulyati.

Ia menambahkan, para peserta dibekali materi tentang perilaku hidup bersih, gizi seimbang, kesehatan reproduksi, pencegahan NAPZA, hingga kesehatan mental. "Peserta juga dilatih berani tampil, berpendapat, serta menjadi role model bagi teman sebaya. Mereka diharapkan mampu menjadi mitra aktif sekolah, puskesmas, dan masyarakat," katanya.

Sebagai tindak lanjut, Nutrition International dijadwalkan mengunjungi SMA Negeri 4 Cimahi, SPPG Arara Pasir Kaliki, serta berdialog dengan Wali Kota pada 30 September 2025. (DG)