Pemkot Cimahi Sosialisasikan Antigen Baru untuk Imunisasi Anak Sekolah, Targetkan Cakupan 90%

CIMAHI, RajindoNews.com - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Pemberian Antigen Baru dalam rangka program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Kamis (24/07). Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira.

Sosialisasi dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Komda PP KIPI, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, pengawas sekolah, kepala puskesmas, serta kepala sekolah dan guru SD/SMP se-Kota Cimahi.

Adhitia menegaskan, pemberian antigen baru termasuk vaksin Human Papilloma Virus (HPV) menjadi langkah preventif melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). "Dengan adanya antigen baru, diharapkan anak-anak kita bisa mendapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok yang lebih optimal," ujar Adhitia.

Pemerintah Kota Cimahi menargetkan cakupan imunisasi di atas 90 persen dengan menyasar sekolah formal, non-formal, dan sekolah rakyat. “Kami ingin cakupan imunisasi bisa mencapai di atas 90 persen agar seluruh anak terlindungi,” tegasnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dwihadi Isnalini, menyebut pemberian vaksin HPV bertujuan mencegah kanker serviks. “Jika sebelumnya diberikan dua dosis, kini cukup satu dosis untuk anak perempuan kelas 5 SD atau usia 11 tahun. Program ini gratis dengan dukungan DAK dan APBD,” jelasnya.

Program BIAS tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Agustus dan November. Pada Agustus, anak-anak akan menerima vaksin MR (campak-rubella) dan HPV, sedangkan November difokuskan pada pemberian vaksin DT dan Td bagi siswa kelas 1, 2, dan 5 SD.

Dinas Kesehatan Cimahi juga mendorong sekolah aktif mencatat, melaporkan, serta menginput data imunisasi melalui aplikasi ASIK, termasuk menjadwalkan imunisasi susulan bagi siswa yang sakit.(DG)