Kantor Dinkes KBB Digeledah! Kejari Bale Bandung Bongkar Dugaan Korupsi Mobil Caravan

BANDUNG BARAT, RajindoNews.com - Tim penyidik anti-korupsi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung melakukan penggeledahan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (24/7/2025).

Aksi ini terkait pengembangan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil caravan tahun 2021, yang menjerat mantan Kepala Dinkes KBB, Eisenhower Sitanggang, sebagai tersangka.

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik Kejari Bale Bandung menyita sejumlah dokumen penting yang diduga berkaitan dengan proyek bermasalah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan KBB saat ini, dr. Ridwan Abdullah Putra, mengonfirmasi ada 41 dokumen resmi yang diamankan sebagai barang bukti.

"Selain tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, saya tidak punya wewenang menjawab ada atau tidaknya pihak lain yang terlibat. Itu sepenuhnya ranah pengadilan," ujar Ridwan di halaman parkir Gedung A, usai penggeledahan.

Ridwan menegaskan pihaknya akan sepenuhnya mendukung proses hukum.

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi aparat penegak hukum. Jika ada permintaan dokumen atau data, kami siap kooperatif," tegasnya.

Meski ada penggeledahan, pelayanan publik di Dinkes KBB dipastikan tidak terganggu.

"Saya berharap kasus seperti ini tidak terulang di masa kepemimpinan saya. Fokus kami adalah membenahi pelayanan kesehatan di Bandung Barat," tandasnya.

Ridwan juga menyoroti carut-marut internal di tubuh Dinkes yang harus segera dibenahi. “Saya baru beberapa bulan menjabat, tetapi sudah banyak PR, mulai dari birokrasi administrasi, hubungan antar pegawai, hingga kekosongan pejabat struktural di beberapa posisi, termasuk Sekdis dan puskesmas,” jelasnya.

Ia mengajak seluruh jajaran Dinkes untuk memperkuat kolaborasi demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang profesional.

"Dinkes ini adalah rumah kedua kita. Amanah dari Bupati harus dijalankan bersama. Saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan staf, kepala bidang, sekretaris dinas, rumah sakit, dan puskesmas,"pungkasnya. (DG)