Delegasi Pakistan Tinjau Program Sanimas Berbasis Komunitas di Cimahi

Dipimpin oleh Khalid Mehmood Shaikh, Chief Executive Officer SPHF, delegasi mengunjungi dua lokasi pelaksanaan Sanimas di RW 01 Kelurahan Cibereum dan RW 26 Kelurahan Melong. Keduanya dinilai sebagai contoh sukses penerapan model sanitasi berbasis komunitas.
Delegasi memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi lokal yang diterapkan, seperti penggunaan botol bekas sebagai media filtrasi biologis dalam pengolahan air limbah. Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ringkas dan mudah dioperasikan masyarakat juga menjadi perhatian. Mereka juga mencatat keberhasilan warga dalam melakukan perawatan rutin dan pengumpulan iuran bulanan sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program.
Kunjungan ini didampingi oleh Astriana Harjanti, ST., M.M., M.Sc, Kasubdit Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat SSPIP K, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, serta perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Friska Nur Afianti, ST., M.Eng, dan dari DPKP Kota Cimahi, Nining Widiyati, S.T., M.Sc.
Kepada media, Nining Widiyati menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap keberhasilan Cimahi dalam menjalankan program sanitasi berbasis masyarakat.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami menerima kunjungan delegasi dari Pakistan yang datang untuk melihat langsung keberhasilan program Sanimas di wilayah kami. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga memiliki nilai strategis di tingkat global," ujarnya, Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, pemeliharaan, serta komitmen terhadap iuran operasional menjadi kunci keberhasilan Sanimas di Cimahi.
"Kami bangga masyarakat kami mampu menunjukkan praktik baik dalam hal partisipasi, pemeliharaan, dan keberlanjutan infrastruktur sanitasi. Kami juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam upaya meningkatkan akses sanitasi layak yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas," tambahnya.
Delegasi Pakistan menyatakan bahwa pengalaman di Cimahi akan menjadi referensi penting dalam pengembangan program WASH (Water, Sanitation and Hygiene) yang akan diterapkan di berbagai wilayah di Pakistan. (Gultom)
Posting Komentar