TNI AD Sudah Salurkan Air Bersih untuk 1,4 Juta Jiwa Lewat Program Manunggal Air
JAKARTA,RajindoNews.com - Program TNI Angkatan Darat (TNI AD) bertajuk Manunggal Air terus menunjukkan dampak nyata dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Hingga akhir Mei 2025, program ini tercatat telah memberikan akses air bersih kepada 1.426.297 jiwa atau setara dengan 470.662 kepala keluarga (KK) di berbagai wilayah Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyatakan bahwa program Manunggal Air merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan rakyat, khususnya di daerah yang kesulitan memperoleh akses air bersih.
"Kami memang berkomitmen untuk terus membantu masyarakat sebanyak-banyaknya, agar mereka dapat mengakses air bersih," ujar Brigjen Wahyu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Hingga 28 Mei 2025, TNI AD telah membangun 4.129 titik air bersih yang terdiri atas 679 pompa hidram, 3.163 sumur bor, dan 287 pompa air sistem gravitasi. Dari jumlah tersebut, 3.775 titik sudah selesai dibangun, sementara sisanya sebanyak 354 titik masih dalam proses pengerjaan.
Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara satuan TNI AD dengan masyarakat setempat, menyasar wilayah-wilayah terpencil yang minim infrastruktur dasar. Menurut Brigjen Wahyu, kegiatan ini tidak hanya soal membangun fasilitas fisik, tetapi juga menghadirkan harapan baru dan kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat.
Kontribusi terbesar dalam program ini berasal dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), yang telah membangun ratusan titik air bersih dan memberikan manfaat bagi lebih dari 600 ribu jiwa. Selain Kostrad, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XVII/Cenderawasih, dan Kodam XVIII/Kasuari juga mencatat kontribusi signifikan, khususnya di daerah-daerah terluar dan tertinggal.
Lebih lanjut, program Manunggal Air juga menjadi pintu masuk untuk pengembangan program lanjutan seperti dapur sehat, sanitasi keluarga, serta ketahanan pangan berbasis desa. Kadispenad menegaskan bahwa program ini bukan proyek jangka pendek, melainkan bagian dari pengabdian berkelanjutan TNI AD kepada rakyat.
"Kami akan terus hadir dan menjawab kebutuhan dasar masyarakat, karena kesejahteraan rakyat adalah bagian dari pertahanan negara," tegasnya. (Sumber: Dispenad)***
Posting Komentar