Desa Cililin Salurkan Insentif Kader Posyandu, Fokus Cegah Stunting
BANDUNG BARAT, RajindoNews.com - Pemerintah Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, menyalurkan insentif kepada kader TP PKK yang aktif di 14 posyandu dari 13 RW pada Kamis (5/6/2025).
Penyaluran ini sebagai bentuk apresiasi atas peran para kader dalam pelayanan dasar masyarakat, terutama bidang kesehatan ibu dan anak.
Ketua TP PKK Desa Cililin, R. Irma Rachmawaty, S.Pd., menyatakan bahwa seluruh kader telah menerima insentif secara merata. “Seluruh kader dari 14 posyandu di 13 RW sudah kami salurkan insentifnya. Ini bentuk dukungan moril atas pengabdian mereka selama ini,” ujarnya.
Irma menjelaskan bahwa Tim Penggerak PKK Desa Cililin mengacu pada 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, sosial, serta ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Dari enam standar tersebut, dua sektor menjadi prioritas utama, yakni kesehatan dan pendidikan. Menurut Irma, keduanya menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting secara menyeluruh.
"Fokus utama kami adalah pada kesehatan dan pendidikan. Stunting harus dicegah sejak masa kehamilan. Edukasi kepada ibu hamil dan pemantauan tumbuh kembang balita harus terus dikuatkan," katanya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan kader Posyandu sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan warga. Oleh karena itu, dukungan pemerintah melalui insentif diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kualitas pelayanan kader di lapangan.
"Posyandu adalah garda terdepan dalam layanan dasar. Kader-kader inilah yang menjadi ujung tombak di masyarakat. Kami harap insentif ini menjadi penyemangat tambahan bagi mereka," tutup Irma. (DG)
Posting Komentar