Menteri Koperasi Tinjau Pembentukan Koperasi Merah Putih
KOTA CIMAHI, RajindoNews.com – Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Kamis (15/5/2025), dalam rangka percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat kelurahan.
Menteri Budi Arie meninjau langsung pelaksanaan Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) yang menjadi langkah awal pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menyatakan bahwa koperasi tersebut hadir sebagai instrumen keadilan sosial untuk menjamin keterjangkauan kebutuhan pokok dan efisiensi distribusi barang.
"Koperasi ini bukan sekadar alat ekonomi, tetapi juga bentuk kehadiran negara dalam menjamin sembako murah dan distribusi langsung dari produsen ke masyarakat," ujar Budi Arie.
Koperasi Merah Putih dikembangkan sebagai Koperasi Serba Usaha (KSU) yang meliputi sektor simpan pinjam, distribusi pangan, logistik, layanan kesehatan, hingga distribusi LPG. Skema ini diyakini dapat memangkas rantai distribusi dan meningkatkan kesejahteraan warga di tingkat kelurahan.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan menegaskan komitmen Pemkot Cimahi dalam menyukseskan target nasional pembentukan 80.000 koperasi hingga akhir Juni 2025.
“Kami telah menginstruksikan para camat dan lurah agar mengawal proses pendirian koperasi sampai tuntas dan legal secara hukum,” ujar Ngatiyana.
Saat ini, sembilan kelurahan di Cimahi telah menyelesaikan musyawarah pendirian koperasi, dan enam kelurahan lainnya sedang dalam proses. Pemerintah Kota Cimahi juga menggandeng Ikatan Notaris Indonesia guna memastikan legalitas koperasi berjalan cepat dan transparan.
Ngatiyana mengingatkan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan keberpihakan pada masyarakat kecil agar koperasi benar-benar memberikan dampak nyata. (DG)
Posting Komentar