Gotong Royong Jaga Lingkungan, Warga dan Aparat Desa Bojong Koneng Gelar Aksi Jumat Bersih

Puluhan warga Desa Bojong Koneng dari berbagai elemen masyarakat antusias mengikuti Gerakan Pungut Sampah di RW 19 Kampung Lebak Gede Mekar, sebagai bagian dari program rutin Jumat Bersih, Jumat (9/5/2025).

BANDUNG BARAT, RajindoNews.com – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terus dipupuk di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Pemerintah desa bersama masyarakat melaksanakan kegiatan rutin Jumat Bersih, dengan agenda utama Gerakan Pungut Sampah di sepanjang jalan provinsi Kampung Lebak Gede Mekar RW 19,pada Jumat (9/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran aparatur Desa Bojong Koneng, pengurus RW 19 dan para RT, Karang Taruna desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, tokoh masyarakat, BPD, serta Tim Desa Siaga yang dikomandoi oleh Daniel. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah yang berserakan di jalur strategis tersebut, yang kerap dilalui kendaraan dan menjadi wajah depan lingkungan desa.

Kepala Desa Bojong Koneng, Tarmaya, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kolektif terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Desa juga aktif melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

Camat Ngamprah Agnes Virganty bersama Kepala Desa Bojong Koneng Tarmaya, S.Pd dan Tim Desa Siaga meninjau langsung kegiatan kebersihan lingkungan di jalan provinsi yang menjadi wajah desa.

"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga yang peduli terhadap lingkungan," ungkap Tarmaya.

Lebih lanjut, Tarmaya menegaskan bahwa jika ada warga yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, pihaknya tidak akan segan untuk melaporkan pelanggaran tersebut agar dapat diberikan sanksi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Daniel, Ketua Tim Desa Siaga, juga menyuarakan pentingnya membangun budaya hidup bersih. Menurutnya, lingkungan yang bersih hanya bisa terwujud jika semua unsur masyarakat berperan aktif dan konsisten dalam menjaga kebersihan.

“Kebersihan lingkungan Desa Bojong Koneng harus lahir dari kita, dikerjakan oleh kita, dan manfaatnya untuk kita semua. Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan bentuk cinta terhadap desa kita sendiri,” ujar Daniel.

Kegiatan tersebut mendapat perhatian langsung dari Camat Ngamprah, Agnes Virganty, yang turut hadir dan memberikan dukungan. Ia mengapresiasi semangat kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Saya melihat antusiasme dan kekompakan warga Bojong Koneng luar biasa, dan ini adalah modal sosial yang sangat kuat dalam pembangunan desa,” tutur Agnes.

Dukungan juga datang dari Babinsa Bojong Koneng, Hasan Lubis, yang hadir dalam aksi tersebut. Ia menyatakan komitmen TNI untuk senantiasa bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang positif dan membangun.

Aksi Gerakan Pungut Sampah ini diharapkan menjadi pemicu kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah Desa Bojong Koneng pun berkomitmen menjadikan Jumat Bersih sebagai kegiatan berkelanjutan yang tidak hanya membersihkan sampah fisik, tetapi juga membangun karakter dan budaya hidup bersih di tengah masyarakat. (DG)