Stok KTP-el di Kota Bandung Terbatas, Disdukcapil Berikan Solusi Sementara

KOTA BANDUNG,RAJINDONEWS - Ketersediaan keping KTP elektronik (KTP-el) di Kota Bandung masih mengalami kendala sejak Desember 2024. Akibatnya, sebanyak 3.233 warga yang telah melakukan perekaman data hingga awal Januari 2025 belum dapat mencetak KTP-el mereka.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Tatang Muhtar, menjelaskan bahwa keterbatasan tersebut disebabkan oleh proses lelang pengadaan keping KTP-el di tingkat pusat yang belum selesai.

“Pada Desember lalu, kami sudah menugaskan salah satu pejabat untuk berkonsultasi dengan pusat. Berdasarkan informasi, ketersediaan keping KTP-el baru akan terpenuhi pada Januari 2025 setelah proses lelang selesai,” kata Tatang, Rabu (8/1).

Untuk memastikan kebutuhan dokumen kependudukan tetap terpenuhi, Disdukcapil Kota Bandung telah mengambil langkah strategis. Warga yang membutuhkan dokumen segera dapat memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Biodata Penduduk sebagai alternatif.

“Kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi meskipun stok KTP-el sedang terbatas,” tambah Tatang.

Guna mencari solusi cepat, pihak Disdukcapil juga telah mengirimkan perwakilan ke Jakarta untuk melakukan konsultasi langsung dengan pihak terkait.

“Kami terus berupaya agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal. Masalah ini menjadi prioritas kami, terutama karena KTP-el adalah dokumen yang sangat penting,” ujarnya.

Disdukcapil Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk bersabar sambil memanfaatkan alternatif yang tersedia. Bagi warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Disdukcapil menyediakan layanan pengaduan di kantor pelayanan terdekat.

“Kami berterima kasih atas pengertian masyarakat. Kami terus bekerja agar permasalahan ini segera teratasi,” tutup Tatang.(Sumber: Diskominfo Kota Bandung) (DG)