Riani Soedarmo: Hukum di Indonesia Harus Adil dan Beradab, Sekjen Mulya dan Bendahara Dadang Mendukung Penuh
JAWA BARAT,RAJINDONEWS – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pejuang Demokrasi (DPD Bapeksi) Jawa Barat, Riani Soedarmo, melontarkan kritik pedas terhadap ketimpangan hukum di Indonesia. Pernyataannya didasari oleh video viral TikTok (@sumsel_24detik) yang menyoroti dua pemuda di Lampung terancam tujuh tahun penjara karena mencuri spion mobil, sementara Harvey Moeis, yang merugikan negara Rp 300 triliun, hanya dihukum enam tahun enam bulan penjara dan denda Rp 1 miliar.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah dasar kita sebagai bangsa. Tapi kenyataan saat ini, hukum jauh dari nilai-nilai itu. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah," tegas Riani pada Minggu (29/12/2024).
Pernyataan Riani mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Bapeksi Jawa Barat, Mulya, dan Bendahara Dadang. "Ini masalah serius yang tidak bisa dibiarkan. Kami di Bapeksi berdiri teguh untuk memastikan hukum ditegakkan dengan adil dan bermartabat," ujar Mulya.
Ketimpangan Hukum yang Mengusik Nurani
Dalam kasus pencurian spion, kedua pemuda miskin menghadapi ancaman hukuman berat. Sementara itu, kasus korupsi besar yang melibatkan elite justru berakhir dengan hukuman ringan. "Rakyat kecil selalu jadi korban ketidakadilan hukum. Ini bukti nyata bahwa reformasi hukum harus menjadi prioritas," kata Dadang menambahkan.
Seruan untuk Keadilan Sejati
Bapeksi Jawa Barat mendesak pemerintah dan lembaga hukum untuk mengembalikan kepercayaan rakyat. "Kami tidak hanya mengkritik, tetapi juga memberikan solusi. Hukum harus dijalankan dengan prinsip keadilan yang seimbang, tanpa pandang bulu," kata Riani.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Bapeksi akan memperjuangkan reformasi hukum melalui jalur advokasi dan gerakan sosial. "Kita harus memastikan keadilan bukan hanya menjadi slogan, tetapi nyata dirasakan semua lapisan masyarakat," ujar Mulya menegaskan, yang disepakati oleh Dadang.
Pernyataan ini menjadi refleksi mendalam bagi Indonesia. Ketika hukum terus menjadi alat penindasan bagi rakyat kecil, nilai-nilai Pancasila terancam hilang. Bapeksi Jawa Barat berkomitmen untuk mengawal perubahan demi hukum yang adil dan beradab. Red
Posting Komentar