GERTAM PARTI, Upaya Pemkot Cimahi Tekan Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan
CIMAHI, Rajindonews.com - Pemerintah Kota Cimahi menggelar Gerakan Tanam Cabai (GERTAM PARTI) di lahan pertanian RW 21 Kelurahan Cipageran, Jumat (14/11/2025).
Sebagai langkah menanggulangi inflasi dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini melibatkan masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan cabai dari luar daerah.
Acara dihadiri Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi Nurintan M.N.O. Sirait, perwakilan Dandim 0609/Cimahi, perwakilan Kapolres Cimahi, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Tita Mariam, Camat Cimahi Utara Samsul Ma’arif, dan Lurah Cipageran Asep Hendrayana.
Wali Kota Ngatiyana menyatakan bahwa GERTAM PARTI menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pertanian.
"Kami akan menanam cabai di sekitar 18 hektare lahan di Cipageran, melibatkan RW 21, RW 19, RW 12, dan RW 13. Kami harap ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa inovasi pertanian menjadi kebutuhan penting mengingat keterbatasan lahan akibat tingginya kepadatan penduduk. Kota Cimahi memiliki 581.994 jiwa dengan luas wilayah hanya 40 km² sehingga pengoptimalan lahan harus dilakukan secara kreatif. Pemerintah akan terus melibatkan kelompok tani dan kelompok tani wanita untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
Selain budidaya cabai, lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan peternakan ayam dan telur guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Sistem Pangan dan Pangan Gratis (SPPG). Hasil panen nantinya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional di Kota Cimahi sehingga dapat menekan harga dan menjaga stabilitas pasokan.
Ketua pelaksana, Uden Mulyadi, menjelaskan bahwa program ini melibatkan Kelompok Tani Millenial yang terdiri dari 36 petani. Pemerintah memberikan bantuan benih, mulsa, dan pelatihan melalui Sekolah Lapang untuk meningkatkan kemampuan petani dalam budidaya cabai.
Dengan produksi lokal yang lebih kuat, pemerintah berharap stabilitas harga cabai dapat terjaga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini diharapkan menjadi pionir gerakan pertanian berkelanjutan di Kota Cimahi. (Gultom).






Posting Komentar