Cimahi Gelar Festival Social Studies SSK Siapkan Generasi Muda 2045
CIMAHI, Rajindonews.com - Pemerintah Kota Cimahi menggelar Puncak Acara Festival Social Studies Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2025 di Ballroom Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi bersama Dinas Pendidikan, sebagai penutup rangkaian lomba kependudukan yang berlangsung sejak 20 Oktober hingga 15 November 2025.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa Festival Social Studies bukan sekadar kompetisi, tetapi langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan bahwa peserta lomba hari ini akan memasuki usia produktif dua dekade mendatang sehingga perlu memiliki pemahaman kependudukan serta karakter yang kuat.
"Ini bukti bahwa Pemerintah Kota Cimahi selalu peduli terhadap generasi muda sebagai investasi masa depan," ujarnya.
Adhitia juga menyoroti tantangan utama Cimahi, yakni kepadatan penduduk yang semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan keterbatasan ruang. Menurutnya, SSK menjadi sarana penting agar anak-anak memahami persoalan tersebut sekaligus tumbuh sebagai bagian dari solusi di masa depan. Ia menambahkan bahwa generasi muda juga menghadapi darurat literasi, sehingga peran guru sangat dibutuhkan untuk memperkuat pemahaman sejarah, identitas, dan konteks sosial siswa.
Pada kegiatan ini, Adhitia mengapresiasi lomba penelusuran sejarah dan destinasi budaya yang melibatkan eksplorasi 49 situs bersejarah di Cimahi. Ia menilai kegiatan tersebut mampu membentuk jati diri dan rasa kebanggaan siswa terhadap kota tempat mereka tumbuh. Adhitia juga mengingatkan pentingnya perhatian pada kesehatan mental anak di tengah tekanan sosial modern.
"Saya ingin anak-anak Cimahi menjadi generasi yang happy, bukan generasi yang mudah marah," pesannya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, menjelaskan bahwa SSK merupakan program strategis yang mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam pembelajaran sekolah. Tahun ini, 33 SMP berpartisipasi dalam lomba SSK dan 10 sekolah berhasil masuk babak final. Ia berharap kegiatan ini mendorong sikap berwawasan kependudukan serta membangun ketahanan keluarga dan perencanaan masa depan siswa. (Gultom)






Posting Komentar