Pangdam III/Siliwangi Main Bola Bareng Juara Dunia Cilik SSB POR UNI U-10
KOTA BANDUNG, RajindoNews.com - Suasana penuh semangat dan keakraban tampak di Lapangan Prajurit Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh No. 69, Kota Bandung, Jumat (24/10/2025).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, S.E., bersama jajaran pejabat Kodam III/Siliwangi, menggelar pertandingan mini soccer persahabatan melawan tim juara dunia cilik, SSB POR UNI U - 10.
Pertandingan ini menjadi ajang silaturahmi dan penghargaan bagi tim SSB POR UNI U - 10 yang baru saja menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional sebagai Juara Wuzhou International Youth Football Tournament 2025 di Wuzhou, China.
Menariknya, dalam laga persahabatan tersebut, Mayjen TNI Kosasih turun langsung ke lapangan memperkuat tim SSB POR UNI U - 10, sementara tim pejabat Kodam III/Siliwangi dikomandoi oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E.
Pertandingan berjalan seru dan penuh tawa. Meski menghadapi para pejabat tinggi militer, para pemain muda tampil percaya diri dengan teknik dan permainan yang kompak. Hasil akhir, tim SSB POR UNI Umur berhasil unggul dengan skor tipis 2-1.
Usai pertandingan, Pangdam III/Siliwangi memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain muda tersebut.
"Hari ini kita melaksanakan olahraga bersama dengan anak-anak SSB UNI U-10 yang kemarin berhasil menjadi juara satu di China. Kita undang ke Kodam sebagai bentuk penghargaan agar mereka terus berlatih dan meningkatkan prestasinya," ujar Mayjen TNI Kosasih.
Pangdam menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga sarana membentuk karakter dan jiwa sportivitas.
"Sepak bola melatih kita untuk berjiwa sportif. Yang menang berarti hebat, yang kalah harus terus berlatih agar lebih baik lagi. Saya sendiri dulu juga pemain bola, jadi saya berharap anak-anak ini bisa terus berprestasi hingga tingkat dunia," tambahnya.
Mayjen TNI Kosasih juga mengaku kagum dengan kemampuan teknis dan kedisiplinan para pemain muda tersebut. Ia menekankan pentingnya membangun kerja sama tim dan mental pantang menyerah.
"Saya melihat permainan mereka sudah bagus, pola dan kerja samanya sudah terbentuk. Sepak bola itu kerja tim, bukan individu. Harus saling memberi kesempatan dan tidak egois," tutup Pangdam.
Pertandingan persahabatan ini menjadi simbol dukungan TNI terhadap pengembangan generasi muda berprestasi, sekaligus menunjukkan bahwa semangat sportivitas dan kebersamaan dapat menyatukan siapa pun—baik prajurit maupun anak-anak bangsa yang penuh semangat juang. (DG)





Posting Komentar