KNPI Bandung Barat Rayakan HUT ke-52, Konsolidasi dan Dorong Kepemudaan Jadi Prioritas RPJMD 2025 - 2030
BANDUNG BARAT,RajindoNews.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) KNPI ke-52 tahun 2025 dengan nuansa sederhana namun sarat makna. Peringatan ini menjadi momentum konsolidasi kepemudaan serta penguatan peran organisasi dalam pembangunan daerah.
Kegiatan yang digelar di sekretariat baru DPD KNPI Bandung Barat di Desa Cilame ini diwarnai dengan acara syukuran, ditandai pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan baru bagi kemajuan pemuda di Bandung Barat. Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus DPD KNPI, Majelis Pemuda Indonesia (MPI), serta Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) se-Bandung Barat.
Ketua Harian DPD KNPI KBB, Sopyan, S.Sos., menegaskan bahwa momentum HUT ini menjadi titik konsolidasi pasca Musyawarah Daerah (Musda) VI yang digelar Februari lalu. Pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) pengurus DPD KNPI Jawa Barat, jajaran pengurus baru langsung bergerak cepat menyusun program kerja prioritas yang berpihak pada kepemudaan.
"Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum awal menyatukan langkah pengurus untuk mendorong kepemudaan agar menjadi garda terdepan pembangunan daerah," ujar Sopyan dalam sambutannya, Minggu (27/7/2025).
Kepemudaan Jadi Prioritas RPJMD 2025–2030Sebagai langkah strategis, DPD KNPI KBB telah melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD di Gedung DPRD Bandung Barat. Dalam forum tersebut, KNPI memberikan sejumlah rekomendasi agar program kepemudaan dimasukkan ke dalam prioritas utama pembangunan dalam RPJMD 2025–2030.
"Kami mendorong agar kebijakan kepemudaan tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi strategi utama membangun SDM unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," tegasnya.
Selain itu, DPD KNPI juga menjalin audiensi dengan Bupati Bandung Barat, menghadiri kegiatan pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif, memperkuat sinergi dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan aktif dalam kegiatan sosial serta pemberdayaan masyarakat.
Jawab Tantangan Pemuda di Era Disrupsi.Dalam konteks kekinian, KNPI Bandung Barat menyoroti tantangan besar pemuda seperti pengangguran, disrupsi digital, minimnya akses ekonomi, dan rendahnya literasi kebangsaan. KNPI mendorong pemerintah menciptakan ekosistem ramah bagi tumbuhnya wirausaha muda, start-up digital, serta komunitas kreatif lokal.
"Pemuda bukan sekadar obyek pembangunan, tetapi subyek utama yang akan menentukan wajah Bandung Barat di masa depan," tegas Sopyan.
Selain mendorong literasi digital, KNPI KBB juga menekankan penguatan nilai kebhinekaan dan pencegahan radikalisme sebagai bagian dari pembinaan generasi muda yang produktif dan berdaya saing global. Melalui momentum HUT ini, KNPI menegaskan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi-misi Bupati Bandung Barat serta mengawal arah pembangunan daerah. (DG)
Posting Komentar