Cimahi Jadi Pusat Pelestarian Budaya Sunda Lewat Pasanggiri Mapag Panganten 2025
CIMAHI, RajindoNews.com - Pemerintah Kota Cimahi menggelar Pasanggiri Kreasi Upacara Mapag Panganten Sunda ke-5 se-Jawa Barat Tahun 2025 pada 25–26 Juli di Convention Hall Cimahi Technopark. Ajang ini diikuti 20 komunitas seni dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, bekerja sama dengan Disbudparpora Kota Cimahi, Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), Komunitas Lengser Ambu Jawa Barat, komunitas seni Sunda Djati, dan Progresif Team.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan pentingnya pelestarian budaya Sunda di tengah arus globalisasi.
"Upacara adat Sunda seperti Mapag Panganten adalah kekayaan budaya yang harus terus diperkenalkan, khususnya kepada generasi muda," ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Ia juga mengimbau agar pendidikan budaya diperkuat di sekolah.
"Budaya Sunda ini harus kita jaga dan pertahankan mulai dari sekolah, termasuk mengenalkan aksara Sunda agar anak-anak mencintai warisan leluhur," tambahnya.
Kepala Disbudparpora Kota Cimahi menegaskan bahwa kegiatan ini tak sekadar kompetisi.
"Pasanggiri ini menjadi sarana edukasi, promosi, sekaligus pengembangan industri kreatif berbasis budaya," katanya.
Acara juga menghadirkan Kirab Pengantin Nusantara dari tujuh provinsi, bazar kuliner, wedding expo, lomba makeup, lomba mewarnai, pertunjukan seni jaipongan, serta penampilan artis nasional seperti Rusdy Oyag Percussion feat Ayu Rusdy, Dhea Gemoy, dan Renyta.
Daftar Juara Pasanggiri Mapag Panganten Sunda 2025: Juara 1: Margasari Kacrit Putra Grup (Kabupaten Bekasi).Juara 2: Padepokan Rangga Setra (Kota Tasikmalaya).Juara 3: Sanggar Seni Sunda Rancage (Kabupaten Majalengka).Penataan Musik Terbaik: Mahindra Askandar (Kabupaten Bekasi).Lengser Terbaik: Komarudin (Kota Cimahi).Penataan Tari Terbaik: Gustian Setiawati (Kabupaten Subang).Kostum dan Artistik Terbaik: Sopi Yanti (Kabupaten Garut). (DG)
Posting Komentar