Cimahi Dukung Regenerasi Petani, 64 Pelajar Ikuti Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia 2025
CIMAHI, RajindoNews.com – Pemerintah Kota Cimahi bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Kota Cimahi menggelar kegiatan Canvassing Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025 sebagai bagian dari gerakan nasional regenerasi petani. Kegiatan ini menyasar pelajar SMA/MA se-Kota Cimahi dan dilaksanakan untuk memperkenalkan sektor pertanian modern kepada generasi muda.
Sebanyak 64 pelajar dari 16 SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Cimahi mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian IPB ini. Mereka hadir bersama para guru pembina guna mendapatkan wawasan tentang peluang pendidikan tinggi di bidang pertanian serta ragam lomba yang akan digelar dalam ajang OPI 2025.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan sektor pertanian. Ia menyatakan bahwa pertanian saat ini telah bertransformasi ke arah teknologi dan inovasi.
"Pertanian hari ini bukan lagi soal membajak sawah, tapi soal teknologi, kreativitas, dan inovasi. Anak-anak Cimahi harus menjadi bagian dari masa depan pertanian Indonesia," tegasnya,Senin (28/7/2025)
Ngatiyana juga menyebut Cimahi memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian perkotaan seperti hidroponik, akuaponik, dan budidaya tanaman berbasis digital, meski keterbatasan lahan menjadi tantangan.
Sementara itu, Ketua DPC HA-IPB Kota Cimahi, Harjono, menjelaskan bahwa OPI merupakan program strategis IPB untuk mendorong ketertarikan pelajar terhadap dunia pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui keterlibatan generasi muda.
"OPI adalah ruang aktualisasi pelajar yang inovatif dan mencintai pertanian. Ini adalah momentum membangun ketahanan pangan dengan cara menggugah minat anak muda," ujar Harjono.
Ia juga menyampaikan bahwa DPC HA-IPB Kota Cimahi bekerja sama dengan IKA Faperta IPB dan telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Agama Kota Cimahi untuk menyosialisasikan program ini ke sekolah-sekolah.
Lebih lanjut, Harjono mengungkapkan visi besar Cimahi sebagai pusat inovasi pertanian kota. "Cimahi dapat menjadi sentra teknologi pertanian, pengembangan benih ikan, dan industri hulu produk pertanian," ucapnya.
Olimpiade Pertanian Indonesia 2025 sendiri akan dilaksanakan secara daring pada September - Oktober mendatang, dengan pendaftaran lomba dibuka sejak Juli hingga Agustus 2025. Para peserta akan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Cerdas Cermat, Gagasan Tertulis, Lomba Foto dan Video Pertanian, hingga penghargaan untuk Anak Petani Berprestasi.
Pemenang lomba berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah, termasuk golden ticket masuk Fakultas Pertanian IPB tanpa tes, uang tunai, trofi, dan sertifikat. Program studi unggulan yang ditawarkan antara lain Manajemen Sumberdaya Lahan, Agronomi dan Hortikultura, Proteksi Tanaman, Arsitektur Lanskap, dan Smart Agriculture.
Kegiatan canvassing ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menjembatani generasi muda menuju dunia pertanian modern dan pendidikan tinggi berbasis agribisnis. (DG)
Posting Komentar