Dinkes KBB Gelar Khitanan Massal 200 Anak dan EKG 3.000 Warga di 16 Kecamatan
BANDUNG BARAT, RajindoNews.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-18 dan Hari Lanjut Usia Nasional ke - 29, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menggelar khitanan massal bagi 200 anak serta pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) bagi 3.000 warga yang tersebar di 16 kecamatan.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 32 Puskesmas yang ada di wilayah KBB. Kepala Dinas Kesehatan KBB, dr. Ridwan Abdullah Putra, menjelaskan bahwa pelaksanaan khitanan massal disesuaikan dengan kapasitas masing-masing Puskesmas.
"Setiap Puskesmas menangani jumlah peserta yang berbeda. Ada yang menangani 20 orang, 25 orang, bahkan hingga 30 anak. Ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan massal dalam momentum Hari Jadi KBB ke - 18," ujar dr. Ridwan saat ditemui di Kecamatan Padalarang, Senin (30/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada anak-anak, namun juga memberikan perhatian khusus kepada para lansia.
"Kami juga mengadakan lomba cipta menu untuk lansia sebagai bagian dari peringatan Hari Lansia Nasional. Harapannya, ini menjadi semangat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di segala usia," ungkapnya.
Acara puncak yang berlangsung di Kecamatan Padalarang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Syahnaz Sadiqah, bersama unsur Forkopimcam Padalarang seperti Komandan Koramil, Kapolsek Padalarang, serta sejumlah stakeholder lainnya.
"Sinergi antara Dinas Kesehatan, PKK, dan unsur pemerintahan sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," tutur Syahnaz Sadiqah di sela-sela acara.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes KBB, Bu Nung, mengungkapkan bahwa dalam rangkaian kegiatan tersebut juga digelar penilaian antar-Puskesmas. Puskesmas Ciwaruga berhasil meraih juara pertama, disusul Puskesmas Parongpong sebagai juara kedua, dan Puskesmas Batujajar di posisi ketiga.
"Penilaian dilakukan berdasarkan keterlibatan aktif, pelayanan, serta inovasi yang dilakukan dalam kegiatan khitanan dan EKG massal," jelas Bu Nung.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir, serta menjadi wujud nyata pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan di seluruh pelosok Bandung Barat. (DG)
Posting Komentar