Ketua DPRD KBB Semprot Musrenbang: Jangan Hanya Jadi Seremonial!

Ketua DPRD KBB H. Muhammad Mahdi, S.Pd., saat menyampaikan sambutan tegas dalam Musrenbang RPJMD 2025 di Hotel Novena, Lembang. Ia menekankan pentingnya menghindari praktik seremonial dalam perencanaan pembangunan, di Hotel Novena Lembang, Senin (26/5/2025).

BANDUNG BARAT,RajindoNews.com -  Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), H. Muhammad Mahdi, S.Pd., memberikan penekanan tajam dalam sambutannya pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Novena, Jalan Dr. Setiabudi, Lembang, Senin (26/5/2025).

Dalam forum strategis tersebut, Mahdi mengingatkan seluruh jajaran pemerintah dan pemangku kepentingan agar menjadikan Musrenbang sebagai ajang yang benar-benar substansial dan bukan sekadar seremoni tahunan.

"Forum Musrenbang ini harus digunakan seoptimal mungkin untuk menampung dan mempertimbangkan masukan dari seluruh stakeholder pembangunan. Jangan sampai muncul lagi anggapan bahwa Musrenbang itu hanya seremonial belaka," tegas Mahdi di hadapan para pejabat daerah, legislatif, tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan dari berbagai lembaga.

Peserta Musrenbang RPJMD Tahun 2025 yang terdiri dari unsur eksekutif, legislatif, tokoh masyarakat, dan akademisi menyimak arahan Ketua DPRD KBB mengenai pentingnya peran aktif seluruh stakeholder.

Lebih lanjut, Mahdi menyampaikan bahwa tujuan utama Musrenbang RPJMD 2025 - 2029 adalah untuk melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program pembangunan daerah yang sebelumnya telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.

"Kita semua harus menyadari bahwa keterlibatan semua unsur pemangku kepentingan dalam penyusunan dokumen perencanaan ini sangat penting, agar menghasilkan output yang berdaya guna dan berhasil guna," tambahnya

Ketua DPRD juga menegaskan bahwa lembaganya memberikan dukungan penuh terhadap forum Musrenbang ini sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah yang transparan dan partisipatif.

"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, produktif, dan inovatif, serta membuahkan hasil yang membawa maslahat besar bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat," pungkas Mahdi. (DG)