575 ASN Baru Kota Bandung Resmi Dilantik
Sebanyak 575 ASN formasi 2024 resmi dilantik Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Plaza Balai Kota. Momen ini menjadi awal pengabdian bagi para PPPK dan CPNS untuk memperkuat birokrasi dan melayani masyarakat dengan integritas.
KOTA BANDUNG, RajindoNews.com — Sebanyak 575 aparatur sipil negara (ASN) formasi tahun 2024, terdiri dari 532 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 43 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), resmi dilantik oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (5/5/2025).
Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan bagi PPPK serta penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada para CPNS. Dalam sambutannya, Farhan menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari tanggung jawab besar sebagai pelayan publik.
"Ini bukan sekadar pencapaian, tetapi awal dari pengabdian. Tugas utama Anda adalah memperkuat birokrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Farhan.
Rinciannya, dari 532 PPPK yang dilantik, sebanyak 196 merupakan tenaga guru, 50 tenaga kesehatan, dan 286 tenaga teknis. Sementara itu, 43 CPNS terdiri dari 7 tenaga kesehatan, 34 tenaga teknis, dan 2 lulusan sekolah kedinasan PTDI-STTD.
Farhan juga menyampaikan empat pesan penting bagi para ASN baru: menjaga loyalitas, dedikasi, dan integritas; terus belajar dan beradaptasi dengan pelayanan publik; menerapkan nilai ASN BerAKHLAK; serta menjunjung tinggi sumpah jabatan.
“Sumpah yang diucapkan bukan hanya di hadapan saya dan Ketua DPRD, tapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara BKPSDM Kota Bandung dan BKN Regional III dalam mempercepat proses administrasi pengangkatan CPNS dan PPPK tahun ini.
Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian BKN Regional III Bandung, Lia Rosalina, turut memberikan selamat dan apresiasi kepada para ASN baru. Ia menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam menjalankan tugas.
“Utamakan integritas dan moralitas. Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Lia. (DG)
Posting Komentar