Pemkot Cimahi Gelar Apel Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem 2025-2026
Pemerintah Kota Cimahi Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi dan Siapkan Sistem Peringatan Dini di Setiap Kelurahan
CIMAHI, RajindoNews.com - Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Menghadapi Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem Tahun 2025–2026 di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri unsur Basarnas, BPBD Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta instansi terkait di wilayah Bandung Raya.
Apel siaga ini menjadi langkah nyata kesiapan Pemkot Cimahi menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi dan perubahan cuaca ekstrem menjelang akhir tahun. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi lintas instansi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa Cimahi memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi karena karakteristik wilayahnya yang padat penduduk dan didominasi kawasan urban. "Tren banjir, longsor, dan pergeseran tanah meningkat menjelang akhir tahun. Kita harus siap siaga sejak dini," ujarnya.
Adhitia menambahkan, Pemkot Cimahi telah menetapkan status Siaga Bencana Hidrometeorologi, disertai langkah-langkah penanganan sistematis dan rencana kontingensi oleh BPBD bersama OPD terkait. "Kesiapan personel dan alat sudah kita pastikan. Semua unsur harus tahu perannya masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Adhitia mengungkapkan bahwa pada 2026 Pemkot Cimahi akan membangun Early Warning System (EWS) di seluruh kelurahan yang terhubung dengan aplikasi digital. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem hingga Januari 2026, serta menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Apel ini menegaskan komitmen Pemkot Cimahi memperkuat kolaborasi lintas wilayah bersama TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD se-Bandung Raya dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana. (Gltm,)






Posting Komentar