Warga Padati Pendopo Cimahi Demi Bertemu Gubernur Dedi Mulyadi di HUT ke - 24 Kota Cimahi

CIMAHI, RajindoNews.com – Ribuan warga tumpah ruah memadati halaman Pendopo Kota Cimahi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -24 Kota Cimahi yang digelar Sabtu (21/6/2025). Kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa "Bapa Aing", menjadi magnet utama dalam acara rapat paripurna istimewa DPRD Kota Cimahi.

Meski diguyur hujan deras, antusiasme warga tidak surut. Mereka menunggu berjam-jam hanya demi berjabat tangan dan berfoto bersama sosok gubernur yang dikenal dekat dengan rakyat dan peduli terhadap isu lingkungan.

"Saya biasanya hanya lihat Bapa Aing di TikTok, sekarang bisa ketemu langsung dan pengen salaman," ujar Tina (55), warga Cibeber, penuh semangat.

Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan sejumlah catatan penting untuk kemajuan Kota Cimahi. Ia menyoroti tiga isu utama: infrastruktur, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Menurutnya, ketiganya perlu ditingkatkan mengingat kepadatan penduduk Cimahi yang cukup tinggi.

"Cimahi ini kota yang padat. Maka infrastruktur, sanitasi, dan pengelolaan sampahnya harus terus ditingkatkan demi kualitas hidup warga," ujar KDM.

Ia juga mendorong wacana perluasan wilayah Kota Cimahi agar memiliki ruang gerak pembangunan yang lebih luas. "Perluasan wilayah bisa dibicarakan bersama Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan KBB. Ini untuk masa depan Cimahi yang lebih baik," tambahnya.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam jumpa pers usai rapat paripurna, menyampaikan harapannya agar Cimahi semakin berkembang dan bersinergi erat dengan pemerintah provinsi.

"Mudah-mudahan Cimahi semakin dewasa dan makin kencang dalam pembangunan. Kehadiran Pak Gubernur sangat berarti bagi kita," ungkapnya.

Ngatiyana juga mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk partisipasi pembangunan kota.

"Mari kita jaga kebersihan Cimahi, persoalan sampah harus bisa kita selesaikan bersama," pesannya.

Peringatan HUT ke -24 Cimahi kali ini menjadi momentum refleksi dan harapan akan masa depan kota yang lebih maju, bersih, dan bersinergi dalam pembangunan.

(DG)