Wali Kota Farhan Tekankan Pendidikan Inklusif Berkualitas
Peringati Hardiknas 2025, Wali Kota Farhan serukan kolaborasi seluruh elemen untuk wujudkan pendidikan inklusif dan bermutu di Kota Bandung.
KOTA BANDUNG,RajindoNews.com – Wali Kota Bandung, Farhan, menegaskan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.
“Pendidikan adalah hak dasar dan hak sipil setiap warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, suku, gender, ekonomi, ataupun domisili,” ujar Farhan saat memimpin upacara peringatan Hardiknas tingkat Kota Bandung di halaman Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Ahmad Yani, Jumat,(2/4/2025).
Farhan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Menurutnya, partisipasi semua pihak merupakan kunci keberhasilan transformasi pendidikan.
Mengutip arah kebijakan nasional, Farhan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita keempat. Program revitalisasi pendidikan terus digulirkan, mencakup peningkatan sarana dan prasarana, digitalisasi pembelajaran, hingga peningkatan kualitas guru.
“Guru tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mentor, konselor, dan orang tua kedua bagi murid-muridnya. Mereka adalah agen perubahan dan agen peradaban,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024, antara lain perbaikan tata kelola pendidikan, penerapan Pembelajaran Mendalam (deep learning), Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pengenalan Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam kurikulum.
Untuk pembentukan karakter, pemerintah juga meluncurkan program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan “Album Kicau” yang ditujukan untuk pendidikan usia dini.
Mengakhiri sambutannya, Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bandung untuk bergotong royong membangun pendidikan bermutu dan menjadikan visi Kota Bandung yang Utama (Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis) sebagai acuan utama pembangunan.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergotong royong membangun pendidikan bermutu untuk semua anak bangsa,” tutupnya.(DG)
Posting Komentar