442 Jemaah Haji Kloter 45 Asal Bandung Barat Diberangkatkan, Haru dan Syukur Warnai Pelepasan

Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, saat melepas keberangkatan 442 jemaah haji Kloter 45 di Gedung Serbaguna Turangga Jurit Pusdikkav, Kamis (22/5/2025).

BANDUNG BARAT, RajindoNews.com – Sebanyak 442 calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat resmi diberangkatkan menuju tanah suci pada Kamis (22/5/2025). Pelepasan dilakukan dari Gedung Serbaguna Turangga Jurit Pusdikkav, sebagai bagian dari Kloter 45 dalam keberangkatan haji tahun 1446 H/2025 M.

Pemberangkatan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, mewakili Bupati Jeje Ritchie Ismail. Dalam sambutannya, Asep menyampaikan harapan agar seluruh jemaah senantiasa diberi kelancaran, kesehatan, dan mampu meraih predikat haji yang mabrur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, kami mendoakan semoga seluruh jemaah diberikan keselamatan, kelancaran, serta dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat,” ujar Asep dalam pelepasan yang turut dihadiri Komandan Pusdikkav, Kepala Kemenag KBB, serta keluarga para jemaah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, menyebutkan bahwa total jemaah haji asal KBB tahun ini berjumlah 1.225 orang, yang terbagi dalam tiga kloter: Kloter 17, Kloter 45, dan Kloter 54. Untuk Kloter 54 dijadwalkan berangkat pada 27 Mei 2025.

“Semoga seluruh proses dari keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci berjalan lancar, dan para jemaah bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” ungkap Tedi.

Kurniawan Oki, jemaah asal Ciwaruga, Parongpong, penuh haru karena bisa berangkat haji tahun ini setelah 11 tahun menanti. (Foto Kurniawan besama istri dan anaknya).

Salah satu jemaah, Kurniawan Oki (41), warga Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, mengungkapkan rasa syukurnya bisa berangkat haji tahun ini setelah menanti selama 11 tahun.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat. Saya dan istri mendaftar di hari yang sama, namun istri saya lebih dulu berangkat tahun lalu. Tahun ini giliran saya,” ujar ayah tiga anak itu dengan penuh haru.

Kurniawan juga menuturkan bahwa niat yang tulus menjadi kunci dirinya tetap memilih jalur haji reguler.

"Kami berniat ikhlas dari awal, dan terus berdoa agar dimudahkan. Allah meridhoi, dan akhirnya saya berangkat tahun ini," pungkasnya. (DG)