Musrenbang Kecamatan Ngamprah 2026: Infrastruktur dan Peningkatan SDM Jadi Fokus Utama
BANDUNG BARAT,RAJINDONEWS – Pemerintah Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 di aula kantor kecamatan. Forum ini menjadi ajang strategis untuk menampung aspirasi masyarakat dan menyusun prioritas pembangunan ke depan.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, S.STP., S.H., M.Si., menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian dari proses perencanaan tahunan yang berjenjang dari tingkat desa hingga kabupaten. Ngamprah dan Cisarua menjadi dua kecamatan pertama yang menggelar Musrenbang, sebelum berlanjut ke 16 kecamatan lainnya.
"Kami memastikan bahwa seluruh usulan dari warga, yang telah disaring dan diprioritaskan oleh para kepala desa, bisa tersampaikan dengan baik. Setiap desa di Kecamatan Ngamprah telah mengajukan lima usulan utama yang mengacu pada isu strategis Kabupaten Bandung Barat," ungkapnya, di aula kecamatan Ngamprah pada Senin (17/2/2025).
Sejumlah isu prioritas yang dibahas dalam Musrenbang kali ini meliputi:
Peningkatan kualitas SDM,Peningkatan pendapatan dan daya saing ekonomi,Penguatan kapasitas pemerintahan dan reformasi birokrasi,Peningkatan pelayanan publik,Pembangunan infrastruktur,Penanganan bencana.
Agnes menambahkan, arah pembangunan ke depan akan selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025, dengan visi AMANAH (Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, Harmonis).
Desa Minta Aksi Nyata, Bukan Sekadar Wacana
Ketua APDESI Kecamatan Ngamprah, Budi Mulyana, menegaskan bahwa Musrenbang bukan hanya seremonial, tetapi harus membawa dampak nyata bagi masyarakat.
"Kami berharap dinas terkait tidak hanya sekadar mendengarkan aspirasi, tetapi benar-benar merealisasikan program yang diajukan. Infrastruktur menjadi fokus utama, karena banyak jalan dan fasilitas umum yang kondisinya belum memadai. Masyarakat menuntut agar hal ini segera ditangani," tegasnya.
DPRD KBB: Tidak Ada Lagi ‘Omdo’ dalam Pembangunan
Menanggapi aspirasi masyarakat, Ketua DPRD KBB, H. Muhammad Mahdi, S.Pd., berjanji akan mengawal seluruh usulan pembangunan dari desa agar benar-benar terealisasi.
"Kami tidak ingin Musrenbang ini hanya jadi ajang ‘omong doang’ (omdo). DPRD akan memastikan program-program prioritas tetap berjalan, meskipun ada keterbatasan anggaran. Kalau tidak bisa di 2026, kami dorong untuk tahun berikutnya!" ujarnya dengan nada tegas.
Musrenbang ini juga dihadiri oleh anggota DPRD KBB Lili Suhaeli, S.IP., Bunbun Risnandar, S.Ag., M.Si., serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Ngamprah.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Ngamprah semakin optimal, dengan realisasi program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Tidak ada lagi sekadar janji, yang ada adalah aksi nyata untuk kesejahteraan warga.(DG)
Posting Komentar